31 Agustus
Upaya kami untuk mendapatkan Piala Super UEFA harus digagalkan di Praha setelah penalti penentuan Romelu Lukaku di babak adu penalti berhasil digagalkan, membuat Bayern Munich keluar sebagai pemenang dengan skor 5-4 setelah pertandingan berakhir dengan hasil imbang 2-2.
Namun penampilan kami sendiri, menghadapi sang juara Eropa, akan membuat Jose Mourinho bisa merasa sangat bangga, tetapi saat ia mengomentari pertandingan malam itu, ia tidak bisa menyembunyikan perasaan frustasinya atas hasil akhir tersebut... "Saya kecewa karena menurut opini saya, dan saya bisa memiliki opini dan saya pikir saya tidak akan dihukum karena memiliki opini, tim yang terbaik kalah," kata sosok asal Portugal itu. "Itulah sepakbola dan terkadang itu yang terjadi di sepakbola, terkadang tim terbaik kalah dan hal itu bisa diterima karena itulah sepakbola."
"Ketika Hazard mencetak gol, masih ada 27 menit untuk dimainkan, dan 27 menit setelah menit 90, bermain dengan 10 pemain, rasanya seperti berabad-abad. Sangat sulit bermain dengan 10 pemain, jadi ketika ia mencetak gol, saya ingin kami bisa terus mempertahankannya. Saya tidak pernah berpikir bahwa situasinya akan berbeda, ketika Martinez mencetak gol saya merasa itu tidak pantas kami terima, tetapi itulah sepakbola, tidak ada masalah." Mengenai pengusiran Ramires "Sepakbola adalah 11 lawan 11," jelasnya. "11 lawan 10 akan membuat segalanya lebih mudah bagi tim dengan 11 pemain, dan akan lebih sulit bagi tim dengan 10 pemain. Saya memiliki pengalaman yang fantastis bermain dengan 10 pemain di pertandingan-pertandingan UEFA jadi saya bisa bereaksi dan melatih para pemain saya bahwa meski dengan 10 pemain pun kami masih bisa bersaing dan menemukan cara untuk mencetak gol.
Pada akhir pertandingan di mana semua orang sudah sangat lelah karena bermain habis-habisan, pengalaman saya bermain dengan 10 pemain memberikan keuntungan pada kami." "Kami, orang-orang yang hidup di sepakbola dan menghidupi hidup dengan sepakbola, selalu merasa ada sebuah aturan yang sangat penting, yaitu gairah akan sepakbola, dan jika Anda jatuh cinta pada sepakbola, Anda tidak akan membunuh partai final dengan kartu kuning kedua." "Ada banyak situasi yang layak kartu kuning di pertandingan ini yang tidak diberikan wasit. Ada insiden dengan Dante dan terjadi di depan saya, dan seharusnya menjadi kartu kuning pertamanya, tetapi wasit tidak memberikannya. Dalam aturan yang murni, itu adalah kartu kuning kedua, tetapi setiap aksi di pertandingan ini tidak dilakukan dengan cara seperti itu." "Itulah yang terjadi dan itu bukan hal yang baru bagi saya. Ketika saya di Chelsea dulu, saya pernah dua tiga kali bermain melawan Barcelona dengan 10 pemain.
Saya pergi ke Inter dan bermain di semi-final Liga Champions selama satu jam dengan 10 pemain melawan Barcelona. Saya bermain di Madrid melawan Barcelona di semi-final Liga Champions dengan 10 pemain dan saya kembali ke Chelsea dan bermain di final Piala Super dengan 10 pemain lagi. Silakan analisa lagi insiden itu dan buat kesimpulan sendiri. Saya hanya kurang beruntung."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar