Jumat, 10 Oktober 2014

Pihak Koperasi Mina Sejahtera Abadi Sedayulawas Meradang

10 Oktober

Sidongayah NEWS -- Kegiatan proyek penimbunan besi kapal karam di pelabuhan Sedayulawas Lamongan saat ini mulai tercium bau ketidak beresan. Ini semua di karenakan ada system pembayaran yang kurang sesuai dengan permintaan dari pihak koperasi pengerjaan pemotongan besi.

Melalui salah satu direksi pengurus koperasi Mina Sejatera Abadi Sedayulawas mempertanyakan mengenai system pembayaran tender pengerjaan pemotongan besi. Karena pihak pengelolah pengerjaan proyek belum membayar klaim yang seharusnya di bayar ke pihak koperasi. Malah saat ini pihak koperasi yang terlebih dahulu membayar  pekerja-pekerja yang bekerja di proyek besi ini.

“Kita pertanyakan ini, kenapa kok uang untuk pembayaran pekerja belum di keluarkan oleh pihak pemegang proyek, malah saat ini kita sudah menalangi dulu untuk membayar pekerja,” kata H . Muslikan mengeluhkan.


Lanjut beliau, seharusnya pihak proyek merespon cepat untuk membayar pekerja, bukan lambat seperti ini. Dan juga dalam tuntutan pihak Koperasi Mina Sejahtera Abadi sebagai pihak pengerjaan pemotongan besi berharap, seharusnya ada dana awal yang bisa di berikan oleh pihak proyek guna menanggulangi pembayaran-pembayaran pekerja. Jadi tidak di bebankan secara langsung kepada pihak Koperasi.

Pihak penanggung jawab proyek ketika mau kita konfirmasi perihal permasalahan ini, saat kami datangi di tempat penimbunan besi pelabuhan Sedayulawas tidak berada di tempat.[adm]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar