02 November
Surabaya, Sidongayah NEWS -- Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika Juanda, Jawa Timur menyebutkan posisi matahari saat ini berada di atas Jawa Timur, tepatnya di 14 Lintang Selatan. Akibatnya, panas terik menyengat kota Surabaya dan sejumlah kota lainnya di Jawa Timur.
"Posisi matahari di atas Jawa Timur, jadi panasnya lebih terik," kata Prakirawan BMKG Jawa Timur, Arif Trisna, dihubungi Tempo, Jumat, 31 Oktober 2014.
Dengan posisi itu, kata Arif, matahari terbit lebih awal pukul 05.02 WIB dan terbenam pukul 17.24 WIB. Sedangkan sekitar pukul 10.00 WIB, posisi matahari sudah berada tepat di atas kepala. Kondisi ini diperkirakan terjadi hingga 22 Desember mendatang. Selanjutnya, matahari akan bergerak ke selatan.
Selain posisi matahari, panas terik di Jawa Timur juga dipengaruhi oleh awan yang cenderung tidak terbentuk. Akibatnya cahaya matahari langsung diterima atmosfer bumi.
Meski demikian, Jawa Timur sebenarnya sudah memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Arif mengatakan antara pertengahan Oktober sampai awal Desember, Jawa Timur secara umum mulai diguyur hujan.
Selama masa peralihan ini, suhu udara di Jawa Timur bisa mencapai 35-36 derajat Celsius. Dikatakan Arif, posisi matahari juga akan kembali bergerak mendekati Jawa Timur awal tahun 2015. "Tapi saat itu Jawa Timur sudah musim hujan, jadi tidak akan terlalu panas."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar