Senin, 02 September 2013

Dahsyatnya Kalimat "LA ILLAHA ILLALLAH"

2 September
Saya pernah berguru kepada orang yang berbai'at dengan Syaikh Shokhibul Wafa Tajul Arifin, beliu menceritakan Sang Syaikh itu sering dimintai tolong untuk mengobati penyakit penyakit berat seperti kesurupan menahun, korban narkoba, lumpuh dll.

Anehnya Sang Syaikh hanya mengucpkan kalimat La Ilaha Illallah saja dan meniupkn ke air, itupun hanya beliau ucapkan satu kali saja, dan kebanyakan si pasien sembuh total.




Cerita lain adalah Sayyid Hamzah Syato (korban pelarian wahhabi), dalam hal apapun beliau juga hanya cukup dengan mengucapkan kalimah La Ilaha Illallah ketika menangani orang yang sedang gelut, memadamkan kebakaran bahkan menundukkan orang kesurupan yang mengamuk.

Cukup dengan mengucapkan La Ilaha Illallah orang yang bertengkar lari tunggang langgang, orang mengamuk seketika berlutut tanpa daya.

Saya baru tahu jika Kalimat Thoyyibah itu begitu dahsyat, jika aku tahu sejak dulu, aku tidak akan berlama lama mencari guru kesana kemari, tapi aku tahu setelah tahu bahwa ilmu kanuragan bukanlah puncak keselamatan.

ﻗﺎﻝ ﻣﻮﺳﻰ ﻋﻠﻴﻪ ﺍﻟﺴﻼﻡ : ﻳﺎ ﺭﺏ ﻋﻠﻤﻨﻲ ﺷﻴﺌﺎ ﺃﺫﻛﺮﻙ ﺑﻪ ﻭﺃﺩﻋﻮﻙ ﺑﻪ ﻗﺎﻝ : ﻳﺎ ﻣﻮﺳﻰ ﻗﻞ : ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻗﺎﻝ : ﻳﺎ ﺭﺏ ﻛﻞ ﻋﺒﺎﺩﻙ ، ﻳﻘﻮﻝ ﻫﺬﺍ ﻗﺎﻝ : ﻗﻞ : ﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻗﺎﻝ : ﻝﺍ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺃﻧﺖ ﻳﺎ ﺭﺏ ، ﺇﻧﻤﺎ ﺃﺭﻳﺪ ﺷﻴﺌﺎ ﺗﺨﺼﻨﻲ ﺑﻪ ﻗﺎﻝ : ﻳﺎ ﻣﻮﺳﻰ ﻟﻮ ﻛﺎﻥ ﺍﻟﺴﻤﺎﻭﺍﺕ ﺍﻟﺴﺒﻊ ، ﻭﻋﺎﻣﺮﻫﻦ ﻏﻴﺮﻱ ، ﻭﺍلﺃﺭﺿﻴﻦﺍﻟﺴﺒﻊ ﻓﻲ ﻛﻔﺔ ، ﻭﻻ ﺇﻟﻪ ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻲ ﻛﻔﺔ ﻣﺎﻟﺖ ﺑﻬﻦ ﻻ ﺇﻟﻪ
ﺇﻻ ﺍﻟﻠﻪ 

" Nabi Musa matur: Wahai Tuhanku ajarkan aku sesuatu yang aku menyebutMu dan berdoa kepadaMu dengannya (sesuatu tersebut).

Allah berfirman; Wahai Musa ucapkan La Ilaha Illallah. Nabi Musa matur: Wahai Tuhanku, semua Hambamu mengucapkan ini, Allah berfirman: Ucapkanlah La Ilaha Illallah.

Nabi Musa matur sekali lagi: Tiada Tuhan melainkan Engkau wahai Tuhanku, tetapi aku menginginkan sesuatu yang Engkau mengkhususkanku dengannya. 
Allah berfirman: wahai Musa andai adanya tujuh langit dan yang melestarikannya (menjaga dan mengisinya) selain Aku, dan Tujuh bumi dalam satu neraca kemudian La Ilaha Illallah dalam satu neraca yang lain, maka La Ilaha Illallah akan melebihi beratnya timbangan ketujuh bumi"

Ternyata La Ilaha Illallah bukan sekedar kalimat Dzikir, tapi ia juga doa yang digunakan oleh Nabi, dan juga para pendosa.

Tidak perlu enggan bertuan dengan para jamaah Dzikir, bersahabat dengan para pendzikir, menjalin koneksi dengan para tukang Dzikir.

Salam Termenung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar