Sabtu, 28 September 2013

Pring Yang Langkah : "PRING / BAMBU PAYUNG"

28 September
Pring payung merupakan pring atau bambu yang sangat langkah dan termasuk juga salah satu bambu yang di cari oleh para kolektor karena pring atau bambu ini katanya mempunyai kekuatan magic yaitu Bagi yang mempunyai Pring atau Bambu ini beliau akan bisa menjadi seorang pengayom di tengah - tengah masyarakat.


Dikalangan dunia antik dan kolektor, pring ini sangat langkah dan mempunyai nilai seni yang tinggi karena jenis pring ini sangat jarang ada dan jarang sekali ada yang mempunyai.
Didalam dunia kolektor untuk kriteria Pring / Bambu Payung jenis seperti ini yang masuk ke dalam persyaratan untuk bisa di gantikan maharnya adalah : Pring atau Bambu Payung HARUS mempunyai Ros / Alis minimal 7 tingkat dan harus ASLI.
Untuk Pring Payung yang saya poskan ini sudah masuk ke kriteria tersebut karena mempunyai 8 ros dan di jamin keasliannya.



ASAL MULA PRING / BAMBU PAYUNG INI

Diceritakan sejarah dari Pring Payung ini dari orang yang punya atau yang memegang sekarang, pada suatu hari pas orang ini lagi napak tilas dalam suatu perjalanan di pertemukan oleh Allah S.W.T dengan ORANG TUA yang tidak kenal sebelumnya. Singkat cerita lalu ORANG TUA tersebut memberikan Pring Payung yang dia punya ini kepada orang yang sekarang menyimpan Pring atau Bambu Payung ini. ORANG TUA ini memberitahukan bahwa pada saat Pring Payung ini sebelum di dapat di tempat Pring ini tumbuh sudah ada kejadian 2 orang meninggal di sekitar tempat Pring Payung ini tumbuh.
Kejadian nyata pada saat orang yang sekarang menyimpan Pring ini, pada saat perjalanan setelah orang ini di kasih amanat sama ORANG TUA untuk menyimpan Pring Payung ini, selama dalam perjalanan orang ini kondisi badannya langsung drop dan lemas, benar - benar lemas. Tapi orang ini dengan sekuat tenaga berusaha untuk sampai di rumahnya dengan selamat.
Setelah tiba dan selamat sampai di rumah, orang ini istirahat sebentar sambi tiduran, lalu akhirnya dengan pelan - pelan kondisi badannya yang tadi dalam perjalanan kondisinya lemas berangsur - angsur pulih dan tidak lemas lagi. Ini kejadian nyata.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar