06 November
Produksi
beras nasional Indonesia saat ini mayoritas bertumpu pada sekitar 14,9
juta rumah tangga petani padi atau petani kecil. Untuk memproduksi padi
di lahan seluas 1 hektar, rata-rata mereka mengeluarkan biaya Rp 4 juta
dengan produktivitas tanaman padi yang didapat 5,1 ton gabah kering
giling per hektar. Padahal ada potensi peningkatan produktivitas sekitar
30-40% apabila dikelola secara optimal dengan biaya produksi Rp 7 juta
per hektare.
Selama ini kemampuan petani untuk membiayai
produksi hanya Rp 4 juta per hektar sehingga tanaman padi kurang dapa
dikelola secara optimal. Salah satu solusi yang dapat ditawarkan adalah
kemudahan pemberian kredit bagi petani. Partai Gerindra melalui 6 ProgramAksi
transformasi bangsa mendukung pemberian kredit bagi petani melalui Bank
Tani dan Nelayan. Nantinya Bank Tani dan Nelayan akan menyalurkan
kredit untuk meningkatkan ketahanan pangan dan membantu petani untuk
pembiayaan produksi.
Selama ini kemampuan petani untuk membiayai produksi hanya Rp 4 juta per hektar sehingga tanaman padi kurang dapa dikelola secara optimal. Salah satu solusi yang dapat ditawarkan adalah kemudahan pemberian kredit bagi petani. Partai Gerindra melalui 6 ProgramAksi transformasi bangsa mendukung pemberian kredit bagi petani melalui Bank Tani dan Nelayan. Nantinya Bank Tani dan Nelayan akan menyalurkan kredit untuk meningkatkan ketahanan pangan dan membantu petani untuk pembiayaan produksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar