17 November
Sidongayah - Presiden Kehormatan Inter Milan, Massimo Moratti, menjelaskan alasan
mengapa dia menolak untuk menjabat sebagai Presiden Klub. Menurut
Moratti, Erick Thohir, lebih cocok menjabat sebagai Presiden Klub karena
wewenangnya lebih besar.
Moratti dan anaknya, Angelomario, sebenarnya sempat ditawarkan
untuk menjadi Presiden Klub oleh Erick dan dua rekannya. Namun, keduanya
menolak tawaran itu. Bagi Moratti, lebih baik jabatan Presiden Klub
dijabat oleh orang yang memiliki tanggung jawab operasional.
“Saya pikir memang sudah seharusnya orang yang punya tanggung jawab
operasional menjabat sebagai Presiden Klub. Jabatan itu adalah posisi
bergengsi yang harus dipegang oleh Erick dan rekan-rekannya. Itu yang
menurut saya benar,” ungkap Moratti dalam situs resmi klub.
“Saya tetap menjadi Presiden Kehormatan, dan putra saya menjadi
Wakil Presiden. Ini akan membuat kami tetap dekat dengan klub. Kami juga
harus menghormati peran pihak baru yang masuk,” sambung dia.
Diakui oleh pria 68 tahun tersebut, sangat berat melepas posisi
Presiden Klub yang sudah dijalaninya sejak 1995. “Secara emosional,
tidak mudah. Tapi, saya harus bisa bersikap pragmatis. Ini semua demi
masa depan klub,” kata Moratti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar