19 September
Sidongayah NEWS -- Salah
satu pusat kegiatan ekonomi di daerah pesisir Lamongan yakni pasar tradisional
kelurahan Blimbing, Kab. Lamongan, saat ini sudah tidak nyaman dan perlu di renovasi. Ini di
karenakan kondisi stand-stand merupakan bangunan lama dan lingkungan baik di
dalam dan di luar pasarpun sudah sangat kotor, padahal pasar ini merupakan
salah satu pusat perekonomian inti di wilayah pesisir Lamongan.
Kondisi
pasar akan lebih parah dan kotor apabila sudah masuk musim penghujan, karena
setiap turun hujan pasar Blimbing ini sering dan pasti terkena banjir rob atau banjir kiriman sesaat yang
menyebabkan banjir di sekitar area pasar.
Pernah pasar ini terjadi banjir
kiriman dari atas desa Pilok sehingga terjadi banjir mencapai hampir 75 cm yang
pada akhirnya menyebabkan air kiriman tersebut cepat masuk ke stand-stand para
pedagang yang berjualan di pasar tersebut, sehingga barang-barang dagangan
banyak yang kena air dan rusak yang imbasnya pedagang banyak mengalami kerugian
karena tidak siap akan datangnya banjir rob yang cepat dan besar ini.
Banjir
rob ini selain karena kiriman dari desa atas di selatannya pasar Blimbing,
banjir ini juga di perparah karena kali di belakang pasar tidak bisa
menampung atau menyalurkan air ke laut dengan lancar. Ini di karenakan
kondisi kali di belakang pasar Blimbing yang dangkal dan sempit di karenakan
kegiatan warga sekitar yang sering membuang sampah di dalam kali.
Seharusnya
para pejabat setempat harus segera memikirkan jalan keluar dan perbaikkan
kondisi lingkungan pasar dan kali di belakang pasar agar keadaan pasar Blimbing
lebih bersih, teratur, tidak terkena banjir kiriman lagi yang mana kalau tidak
cepat dan segera di perbaiki akan mengganggu roda ekonomi di wilayah pesisir pada umumnya dan khususnya ekonomi di kelurahan Blimbing, Kec. Paciran, Kab. Lamongan. Apalagi bulan depan ini
sudah mulai masuk ke musim penghujan. [adm]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar