TKI Dapat Warisan Rp 9,5 Miliar dari Majikannya di Singapore
26 November
Sidongayah - Ketekunan dan kesabaran Sulastri akhirnya berbuah manis. Pembantu yang
bekerja di Singapura itu mendapatkan warisan senilai 1 juta dolar
Singapura atau sekitar Rp 9,5 miliar dari majikannya Khoo Guat
Neo.
Sulastri yang berasal dari Surabaya itu sangat dikenal di kompleks
Yew Lian Park. Selama 13 tahun bekerja untuk Khoo Guat Neo, Sulastri
dikenal ramah kepada para penghuni apartemen lain. R.S. Sanga,
koordinator penghuni The Yew Lian Park Residents, menuturkan, "Dia
selalu tersenyum kepada para penghuni lain. Namun, ketika Madam Khoo
meninggal, dia menjadi pendiam." Bulan lalu, Sulastri kembali ke
Singapura untuk menerima uang, demikian berita yang ditulis oleh koran
berbahasa Cina Lianhe Zaobao.
Sulastri sebenarnya sudah ingin pensiun dan
kembali ke Indonesia. Namun melihat majikannya, Khoo Guat Neo, 92
tahun, hidup sebatang kara, dia tak tega. Di apartemennya, Khoo hanya
tinggal bersama seekor kucingnya dan
Sulastri.
Perempuan berusia 30 tahun ini sangat telaten merawat
majikannya. Dia mengurus semuanya, mulai dari berbelanja, mengantarkan
majikannya ke rumah sakit, sampai mengantar majikannnya untuk potong
rambut ke salon. Khoo luluh melihat ketekunan Sulastri. Dia kemudian
mewariskan sepertiga hartanya kepada Sulastri. Sisanya, sebanyak 760
ribu dolar Singapura atau sekitar Rp 7 miliar disumbangkan kepada rumah
sakit Kwong Wai Shiu. Tukang cukur Khoo juga kebagian warisan 200 ribu
dolar atau sekitar Rp 1,8 miliar. Tak lupa warisan 100 ribu dolar atau
sekitar Rp 900 juta untuk sebuah yayasan pencinta kucing, Cat Welfare
Society, dan juga kepada dokter pribadinya serta keponakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar